Rabu, 09 November 2016

BIMBINGAN TATA TERTIB DAN APLIKASINYA




ARTIKEL


BIMBINGAN TATA TERTIB DAN APLIKASINYA DI MI
Disusun untuk memenuhi tugas UTS Psikologi anak
Dosen Pengampu :
SHOLIKAH,M.Pd.I

                                  



Disusun oleh :
NISA’UL KUMALASARI

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
SEKOLAH TINGGI TARBIYAH MAKHDUM IBRAHIM
STITMA TUBAN
Jl. Manunggal No.10-12 Telp/Fax (0356) Tuban Jawa Timur
2015/2016









BIMBINGAN TATA TERTIB DAN APLIKASINYA
 Sebelum kami menjelaskan tentang bimbingan tata tertib dan aplikasinya di MI alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui apa itu bimbingan dan juga apa itu yang disebut dengan tata tertib. Disini kami akan sedikit menjelaskan mengenai bimbingan dan disiplin agar para pembaca bisa mengetahuinya.
            Bimbingan adalah sebuah bantuan yang diberikan seorang kepada individu/kelompok agar bisa mengembangkan kemampuanya sebaik mungkin, disini seorang pembimbimg adalah pengarah atau sebagai penasehat bagi yang dibimbing.   Peran pembimbing sangatlah penting dalam hal ini,karena tanpa bantuan dari seorang pembimbing belum tentu individu tersebut  bisa mengarahkan dirinya mengembangkan kemampuanya dengan sebaik mungkin. Bimbingan sendiri berhubungan erat dengan tujuan dari sebuah pendidikan, dengan menggunakan bimbingan ini guru bisa menjadi seorang pembimbing atau pengarah bagi setiap peserta didik untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika disekolah guru_lah yang berperan sebagai seorang pembimbing bagi peserta didik, selain guru orang tua juga termasuk sebagai seorang pembimbing bagi anak anaknya ketika dirumah. Bahkan orang tua atau keluarga adalah seorang pembimbing yang sangat berpengaruh kuat bagi pribadi anak,karena pendidikan anak pertama kali berasal dari lingkungan keluarga.
            Sedangkan tata tertib adalah sesuatu peraturan yang telah ditetapkan yang harus dipatuhi, sedangkan tata tertib siswa adalah semua peraturan yang dibuat oleh madrasah yang diperlakukan di madrasah . Tata tertib disekolah khususnya di MI biasanya sebuah tata tertib disusun oleh kebijakan dari madrasah sendiri, berbeda dengan SD atau sekolah negeri lainya biasanya peraturanya kebanyakan dari pemerintah. Oleh karena itu kebanyakan antara tata tertib madrasah yang satu dengan yang lain berbeda, karena penyusunanya kebanyakan ditetapkan dari kebijakan masing-masing lembaga. Setelah penyusunan tata tertib biasanya ditetapkan pula sanksi bagi yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Sanksi yang diberikan kepada peserta didik pun mungkin berbeda karena penentu sanksi adalah tergantung dari kebijakan Lembaga pula sama seperti penyusunan tata tertib.
            Selain tata tertib  bagi siswa tata tertib bagi seorang guru_pun juga ada,misalnya seorang guru harus memakai seragam bagi guru dll. Sebaiknya seorang guru harus memberikan contoh yang baik dahulu kepada para peserta didik dengan cara mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan untuknya, sebelum seoprang guru mensosialisasikan tentang tata tertib yang harus dilakukan oleh peserta didik. Karena seorang anak atau siswa biasanya selalu memperhatikan apapun yang dilakukan Gurunya,khusunya anak usia SD/MI.
            Untuk pelaksanaan tata tertib di kelas biasanya yang bertanggung jawab penuh adalah guru kelas. Sebelum memperlakukan sebuah tata tertib yang ada alangkah baiknya jika guru lebih dahulu mensosialisasikan atau menjelaskan kepada siswa tentang apa itu tata tertib dan apa sanksi yang akan didapat jika melanggar tata tertib tersebut. Kalau memungkinkan lembaga bisa  juga mengundang wali murid untuk mensosialisasikan tentang tata tertib dan penerapanya bagi putra putrinya. Agar kebiasaan hidup tertib dan disiplin bukan hanya dilakukan disekolah akan tetapi juga dirumah, misalnya setiap masuk waktu sholat shubuh orang tua membangunkan anaknya untuk melaksanakan shalat, kebiasaan tersebut dilakukan setiap hari, lama kelamaan anak akan terbiasa dengan sendirinya tanpa menunggu dibangunkan oleh orang tua, karena faktor kebiasaan, akan tetapi cara seperti ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit bahkan berbulan bulan ataupun bertahun tahun.
            Begitu pula dengan tata tertib disekolah,seorang guru bisa membuat sebuah rencana bagaimana caranya agar peserta didik tidak merasa berat dengan peraturan yang telah ditentukan dan menjadi faktor kebiasaan. Misalnya berdo’a sebelum memulai pelajaran, berbaris yang rapi sebelum masuk kelas, dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru_nya . dengan kebiasaan yang baik siswa tidak akan merasa bahwa sebuah peraturan itu berat karena mereka sudah terbiasa, kebiasaan hidup disiplin akan berpengaruh positif bagi kehidupan anak berikutnya.
             Beberapa hal yang mungkin bisa membantun guru untuk membiasakan hidup tertib bagi peserta didiknya :
Ø  Guru harus bersikap hangat kepada para peserta didik, agar para peserta didik bisa Nyaman saat kegiatan pembelajaran ataupun ketika guru mensosialisasikan tentang tata tertib yang berlaku yang harus dipatuhi
Ø   Ketika menerangkan guru harus menjelaskan dengan perlahan agar peserta didik bukan hanya mendengar dan melihat tetapi juga memahami.
Ø  Guru harus bisa mendekati peserta didik dan akrab dengan mereka, dan membuat bahwa kita bukan hanya guru mereka tetapi kita juga sahabat mereka
Ø  Ketika ada yang melakukan pelanggaran guru harus menegur dengan halus, jangan dengan kata kata yang kasar yang membuat mereka takut, agar mereka paham dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama
Ø  Guru harus adil kepada semua peserta didik, agar tidak ada faktor kecemburuan sosial diantara mereka, memberikan sanksi bagi yang melanggar dan tidak bosan memberi tahu peserta didik  tentang tata tertib yang harus dipatuhi
Sikap guru yang demokratis merupakan kondisi bagi terbinanya kebiasaan berlaku tertib.  Sikap ini  akan memberi kesempatan kepada siswa untuk ikut terlibat dalam menegakkan disiplin sekolah, ikut bertanggungjawab, ikut mempertahankan aturan yang telah dipikirkan dan diterapkan bersama. Tentu saja dalam hal ini dibutuhkan kerjasama yang baik dengan orang tua dirumah agar kebiasaan disiplin yang baik disekolah  dilakukan dirumah dan sebaliknya.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar